Mengubah ukuran gearmotor adalah salah satu cara untuk meningkatkan kinerja secara instan. Pasalnya, meski pabrikan telah menyediakan motor dengan performa yang cukup baik, hanya sedikit pengendara yang merasa tidak puas dengan kekuatan motor tersebut. Biasanya, penyesuaian sentuhan dilakukan untuk meningkatkan output motor.

Selain memodifikasi segmen mesin, bagian lain yang sering berubah adalah komponen roda gigi. Bahkan bisa dibilang mengubah ukuran atau mengganti gear drive adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan tenaga mesin, terutama di bagian akselerasi.

Ubah ukuran roda gigi

Mengubah penggerak gigi dapat memengaruhi kecepatan akselerasi atau kecepatan tertinggi. Jadi, apakah Anda penasaran? Berikut tiga perubahan gigi yang bisa membuat mesin semakin bertenaga, khususnya bagi pemilik motor Yamaha. Periksa!

1. Peningkatan Akselerasi

Anda dapat mengganti gigi belakang untuk meningkatkan tenaga secara instan. Misalnya, gigi belakang Yamaha Vixion memiliki 43 titik, dan untuk cengkeraman yang lebih baik, cukup ganti gigi standar Yamaha Vixion dengan gigi 44 atau 45 mata.

Jangan menambah jumlah gigi terlalu banyak. Angka yang direkomendasikan adalah selisih 1-2 poin dari rekor.

Perlengkapan dengan jumlah mata yang lebih banyak biasanya digantikan oleh pemilik sepeda motor yang menggunakan ukuran velg dan ban yang lebih lebar. Pastikan bobot ekstra roda dan ban lebar tidak membebani mesin.

Namun, meningkatkan jumlah poin gigi mempengaruhi kecepatan maksimum dan karena itu menurun.

2. Tingkatkan kecepatan maksimal

Untuk meningkatkan akselerasi, Anda bisa menambah jumlah mata di gigi belakang, dan untuk meningkatkan top speed atau kecepatan maksimum, Anda bisa melihat gigi depan. Perubahannya sama. Dengan kata lain, tingkatkan jumlah poin gigi dalam standar.

Sebagai contoh, gigi depan standar Yamaha Vixion memiliki 14 poin. Anda mungkin ingin mengubah ukuran motor gigi depan menjadi 15 untuk meningkatkan kecepatan maksimum. Tingkatkan jumlah poin pada gigi depan. Dengan sendirinya, hanya satu digit yang direkomendasikan.

Mungkin juga perlu untuk melakukan penggantian pada saat yang sama dengan tas untuk mencapai hasil yang diinginkan. Namun Anda tidak bisa menggantinya begitu saja karena ada rumus yang harus Anda ikuti seperti di bawah ini.

3. Rumus untuk mengubah jumlah titik gigi

Tak heran jika pabrikan memaksakan penggunaan gigi depan dan belakang dengan jumlah mata yang sudah ditentukan. Selain menyesuaikan dengan kebutuhan pengendara, ada juga gear ratio yang harus dipenuhi agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

Misalnya untuk Yamaha Vixion, jika konfigurasi gigi depan dan belakang adalah 14:43, maka rasio giginya adalah 3,07. Angka ini ditemukan dengan membagi jumlah titik pada gigi maju dan mundur.

Jika ingin meningkatkan akselerasi, naikkan gigi belakang menjadi 44 dan rasio gigi akan berubah menjadi 3,14. Semakin tinggi angka rasio gigi, semakin baik akselerasi. Tapi, di sisi lain, top speed menurun.

Kebalikannya juga benar. Semakin rendah angka rasio gigi, semakin tinggi kecepatan tertinggi. Namun akselerasinya akan terasa berat.

Saat mengganti gigi maju atau mundur, disarankan untuk tidak mengubah lebih dari atau kurang dari 0,1 jumlah rasio gigi asli. Jadi, jika Yamaha Vixion Anda memiliki rasio gigi 3,07, perpindahan gigi harus 3,17 atau kurang saat naik dan 2,97 atau kurang saat turun.