Ada 5 Merk Mobil Korea, Samsung!

Merek mobil Jepang bukan satu-satunya yang mendominasi pasar mobil Indonesia. Julukan produsen ginseng dalam negeri juga kembali dibangkitkan di Korea.

Saat ini ada tiga merek Korea di Korea. Dia menyebut mereka Hyundai, Kia, dan Genesis. Di antara ketiga nama tersebut, Hyundai merambah paling intensif. Mereka mulai merakit produk di Indonesia, termasuk kendaraan listrik Hyundai Crete dan Hyundai Ioniq 5.

Berikutnya adalah merek mobil Genesis. Mungkin Anda tidak terlalu tahu. Tentu saja karena tidak dijual secara resmi di sini. Namun, saat Presiden Jokowi belum lama ini berkunjung ke Jawa Tengah, ia menunggangi mobil merek Korea ini dengan Genesis G80 Electric.

Merek mobil Korea Selatan

Lalu lapar, pasti sudah tahu. Pasalnya, langkah Kia Motors di Korea tidak sebentar. Mereka sudah di sini sejak 1999.

Namun, ternyata masih banyak merek mobil Korea lainnya yang belum banyak diketahui orang. Renault Samsung dan Ssangyong adalah contohnya.

Jadi, apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang merek mobil Korea ini? Simak pembahasannya di bawah ini.

1. Ssangyong

Ssangyong, merek mobil Korea, memiliki sejarah panjang. Mereka mulai ada pada tahun 1963 dan awalnya mengkhususkan diri dalam produksi bus dan truk dan kendaraan off-road militer untuk Amerika Serikat.

Kemudian Ssangyong terus berkembang. Dia bekerja dengan Mercedes-Benz di India sampai diakuisisi oleh Mahindra. Hal menarik lainnya adalah Ssangyong merupakan kendaraan resmi pasar Yogyakarta pada tahun 2000-an. Pada saat itu, Rexton RX280AT adalah peringatan SUV tahun 2004.

Di Korea, Ssangyong mulai hidup kembali dengan merilis SUV Tauris pada tahun 2022. Istimewa karena dilengkapi dengan fungsi lanjutan seperti advanced driver assistance system (ADAS) pada layar sentuh berukuran besar.

BACA JUGA:  Hebat Dan Generik! Mengapa YouTuber Atta Halilintar Menandatangani BMW I8

2. Modern

Siapa yang tidak mengenal zaman modern? Merek mobil asal Korea ini memang sudah muncul di Indonesia karena investasinya yang besar. Hyundai Motor Company juga mulai memproduksi produk sendiri seperti kendaraan listrik Creta dan Ioniq 5 secara lokal.

Dan dalam waktu dekat Hyundai akan memproduksi MPV lain, Stargazer, di Indonesia. Menariknya, ini adalah produk universal yang siap diekspor ke berbagai negara lain. Kemudian Stargazer juga di sektor otomotif dengan populasi 1 juta, dengan penumpang Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.

Hyundai juga merupakan pionir dalam kendaraan listrik domestik. Ioniq EV dan Kona EV akan dijual seharga 600 juta rupee (sekitar 600 miliar won). Dulu, sekarang Ioniq 5 dibanderol Rp 800 juta, tapi punya kapasitas baterai khusus, karena bisa menempuh jarak lebih dari 450 km.

3. Kia 

Padahal, Kia adalah adik dari Hyundai. Merek ini lahir pada tahun 1944 dengan nama Korea International Automobile (KIA).

Dimulai dengan produksi sepeda, Kia kini menjadi salah satu produsen mobil terkemuka di dunia. Lini produksi tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, perjalanan Kia tidak selalu mulus. Merek mobil asal Korea ini sempat nyaris bangkrut pada 1990-an hingga akhirnya ditebus oleh Hyundai pada 1998.

Setelah Hyundai Motor membeli treasury stock, Kia Motors melangkah maju. Di Indonesia, kami memiliki beberapa produk unggulan seperti KIA Sonet dan KIA Grand Carnival hingga KIA Seltos.

4. Genesis

Buat kamu yang belum tahu, merek mobil asal Korea Genesis sudah masuk dalam kategori mobil mewah. Genesis berada di bawah payung yang sama dengan Hyundai Motor Company. Hubungan Gensis-Hyundai bisa diibaratkan seperti hubungan Lexus-Toyota.

Merek ini tidak dijual dalam jumlah besar di Indonesia. Tapi Genesis tidak berarti itu tidak ada di negara ini. Dalam waktu dekat, Genesis G80 EV akan menjadi kendaraan resmi untuk KTT G20.

BACA JUGA:  Baterai Hyundai Ioniq 5 Sangat Terjangkau!

Bahkan sebelum acara dimulai, Presiden Jokowi sudah mengendarai Genesis G80 EV di Jawa Tengah. Naik mobil listrik Korea untuk perjalanan bisnis.

5.Renault Samsung

Renault Samsung adalah merek mobil Korea terakhir yang ada. Ya, ternyata Samsung membuat mobil serta smartphone dan peralatan rumah tangga.

Karena Samsung bekerja sama dengan merek mobil lain, mereka tidak sendirian. Pada tahun 1994, dengan dukungan Nissan, Samsung Motors (SMI) dan Samsung Commercial Vehicles (Samsung Commercial Vehicles) lahir. Alhasil, pada tahun 1998, lahirlah Samsung SQ5/SM5 berdasarkan Nissan Cefiro.

Namun, krisis keuangan 1997-1998 mempengaruhi Samsung Motors. Samsung, di ambang kebangkrutan, akhirnya menjual sebagian sahamnya di SMI ke Renault. Pada tahun 2000-an, Renault mengambil 70% saham di Samsung Motors. Akibatnya, itu menjadi Renault Samsung.

Renault Samsung telah memproduksi banyak mobil, seperti SM3, berdasarkan Renault Fluence. Ada juga Renault Latitude dan Nissan Severo yang berbasis SM5. SM6 dan SM7 dijual sebagai Renault Talisman di Cina.

Renault Samsung masih ada sampai sekarang. Mereka saat ini sedang mengembangkan kendaraan listrik SM3-ZE.

Beberapa di antaranya sudah masuk ke Indonesia dan ada pula yang bukan tidak mungkin menguasai pasar mobil Indonesia di masa depan.

Jadi, lineup merek mobil Korea mana yang kamu minati?

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *