
Velg mobil dengan berbagai model dan ukuran sering diubah oleh para pecinta modifikasi mobil. Biasanya diameter pelek diubah menjadi ukuran yang lebih besar. Misalnya, jika sebelumnya menggunakan 16 ring, diganti dengan 18 ring.
Nah, setelah mengganti pelek, Anda perlu mengganti ban yang diameternya lebih besar. Namun demi kenyamanan, ingatlah bahwa mengganti ban dan ban tidak hanya main-main, tapi juga kondisi. Ada formula dan aturan penggantian roda yang harus diikuti.
ganti roda mobil
Mengganti roda tanpa memperhatikan aturan yang benar benar-benar menimbulkan masalah baru. Yang paling penting adalah kemiringan kenyamanan. Jika pemilihan roda tidak tepat, segmen kontrol atau handling juga akan terasa berbeda.
Untuk menghindarinya, perhatikan 7 aturan penggantian ban mobil berikut ini:
1. Perhatikan diameter luar ban yang akan digunakan
Yang terpenting perhatikan OD atau OD ban yang akan digunakan saat mengganti pelek ke diameter yang lebih besar.
Sekalipun ukuran pelek diubah ke ukuran yang lebih besar, diameter luar ban harus tetap sama sebisa mungkin. Artinya saat Anda mengganti ban, Anda juga harus memperhatikan ukuran ban yang akan Anda gunakan.
2. Perhatikan aspek rasio ban
Perhatikan terutama aspek rasio ban atau ketebalan ban. Rasio aspek adalah tinggi penampang (tinggi dari tapak ban ke tepi ban atau bagian bawah ban yang menopang pelek).
Misalnya 225/35R19 untuk ukuran berikut. “225” adalah lebar partisi dan rasio aspeknya adalah “35”. Semakin kecil angka rasio aspek, semakin tipis bingkai dan sebaliknya. Semakin besar angkanya, semakin tebal bingkainya.
Oleh karena itu, pemilihan ban sangat penting. Apalagi saat mengganti velg mobil dengan diameter lebih besar.
3. Waspadai risiko mengubah ukuran pelek.
Jika diameter pelek terlalu besar untuk diganti, pada akhirnya Anda harus menggunakan ban dengan rasio aspek yang lebih kecil. Tentunya hal ini berkaitan langsung dengan kenyamanan mobil di masa depan.
Tentu saja, ban yang lebih tipis memiliki defleksi yang lebih sedikit, yang mengurangi kemampuannya untuk membantu menyerap getaran. Efeknya tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga memperpendek umur kaki.
Semakin besar diameternya, semakin berat beban putar otomatis pada sistem kemudi. Roda kemudi cepat aus. Ujung batang pengikat, sambungan bola, dan bantalan roda juga memiliki masa pakai yang singkat.
4. Idealnya, naikkan 2 inci dari ukuran standar.
Jadi, untuk kenyamanan optimal, pelek hanya 2 inci lebih tinggi dari standar. Jika Anda mengganti pelek menurut aturan ini, masih mungkin untuk menggabungkan roda mobil yang diubah menggunakan ban dengan rasio aspek yang memenuhi standar kenyamanan.
Selain itu, pemilik mobil tidak perlu repot mengatur ulang speedometer.
5. Perhatikan lebar tepinya.
Mengganti pelek memiliki beberapa efek pada kendaraan Anda. Hal pertama yang harus diingat adalah semakin besar pelek, semakin lebar pelek. Misalnya, ban 15 inci lebarnya 6-7 inci. Ketinggian pelek 17″ adalah 7,5-8″.
Semakin lebar pelek, semakin banyak grip yang dimiliki ban. Ini akan meningkatkan gejala body roll dan mengurangi gejala kendaraan.
Body roll adalah gerakan badan kendaraan keluar dari tikungan. Di sisi lain, kemudi yang buruk adalah gejala mobil yang cenderung lurus meskipun setir diputar.
6. Perhatikan perubahan titik tumpu mobil
Jika kendaraan lebih besar dan memiliki pelek yang lebih lebar, pusat gravitasi atau penyangga roda akan bergeser. Perubahan hub roda juga dapat terpengaruh jika Anda menggunakan pelek dengan offset yang berbeda dari standar.
Offset tepi mengacu pada seberapa banyak permukaan tengah dari tepi yang diproyeksikan ke dalam atau ke luar. Semakin kecil angkanya, semakin dalam penampang tengah pelek dan semakin lebar pelek.
7. Perhatikan Kapasitas EPS Mobil Anda
Velg yang besar dan tapak ban yang lebar juga dapat memperpendek umur Electronic Power Steering (EPS) Anda. Jadi sesuaikan dengan kemungkinan EPS. Apalagi jika model EPSnya kecil. Hindari kelebihan beban.
Anda juga dapat menggunakan strategi plus 1 atau plus 2 untuk meningkatkan ukuran satu atau dua langkah di atas standar pabrikan seperti dijelaskan di atas, hingga 2 inci.
Misalnya, ukuran ban adalah 185/60/15. Kode 185 menunjukkan lebar ban, tinggi ban 60, dan diameter pelek 15. Jadi jika Anda naik takik, Anda bisa menggunakan ukuran 205/60/16. Kedua tahap tersedia dalam ukuran 205/60/17.