Aksesoris helm menjadi suatu keharusan bagi para pecinta kendaraan roda dua. Pasalnya, helm yang Anda gunakan sudah memiliki tampilan yang bagus, namun memasang aksesori helm dapat memperkuat fisik helm Anda agar lebih menarik.

Selama ini sepertinya Anda membutuhkan aksesori untuk helm kesayangan Anda. Menariknya, penggunaan aksesoris helm juga memiliki keunikan tersendiri. Jadi, bukan hanya pajangan, aksesoris helm juga membantu kenyamanan.

Aksesoris helm

Banyak produsen helm juga sudah menyiapkan produk yang mendukung penggunaan aksesoris helm. Maka tak heran jika banyak penggemar kendaraan roda dua berlomba-lomba mempercantik helmnya dengan melengkapinya dengan aksesoris helm.

Jadi, aksesoris helm apa yang bisa kamu coba? Berikut adalah daftarnya.

1. Masker Datar

Semua orang tahu bahwa masker merupakan komponen penting dari helm, karena berguna untuk melindungi wajah atau mata pengguna dari angin. Masker biasanya tersedia dalam kaca bening atau hitam bening. Namun selain kecanggihannya, ada juga warna lain seperti pelangi dan iridium.

Namun, topeng yang biasanya dikaitkan dengan helm virtual adalah model cembung. Padahal, visor cembung tetap bisa memberikan visibilitas yang baik bagi pengendara sepeda motor. Namun, ada tren yang berkembang untuk menggunakan masker datar.

Pasalnya, visor kempes sering dijumpai pada helm mahal. Visor datar juga telah menjadi komponen integral dari helm yang dikenakan oleh pelari di trek balap. Tidak hanya itu, flat visor memiliki beberapa keunggulan.

Karena bentuknya yang pipih, maka flat mask dapat dilengkapi dengan lip atau aksesoris lainnya seperti anti fog.

2. Pecah

Berbicara mengenai visor datar, aksesoris helm untuk mereka mulai banyak mendapat perhatian dari para pemilik helm. Rip-off sebenarnya adalah lapisan yang berfungsi untuk melindungi bagian luar flat protector dari goresan dan kotoran.

Asesoris sobek ini populer di dunia balap karena sudah pasti digunakan oleh pengendara untuk melindungi visor helm. Pengendara dapat menggunakan 3-5 lapis bibir dan dapat menghapusnya setiap kali bidang penglihatan mulai menghalangi lekukan alis.

Pemasangan teardrop ini cukup mudah, namun membutuhkan tiang sobek berupa tonjolan-tonjolan kecil yang ditempatkan di kedua sisi visor helm. Prisma sobek ini berfungsi sebagai pegangan untuk lapisan pemotongan saat terhubung.

3. Spoiler helm

Aksesoris helm sebenarnya lebih cocok untuk kosmetik. Namun dengan spoiler, helm bisa terlihat lebih keren. Jadi sudah menjadi hal yang lumrah jika penggunaan spoiler menjadi hal yang wajib.

Selain membuat helm terlihat lebih menarik, spoiler juga sebenarnya bisa memberikan efek aerodinamis pada helm. Oleh karena itu, banyak produsen helm yang menjual spoiler sebagai aksesoris helm resmi.

Pemasangannya mudah karena tetap menempel di bagian belakang helm. Pilihan warnanya transparan atau hitam.

4. Gigi

Uap terkadang muncul di dalam visor helm. Hal ini disebabkan oleh perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar helm yang disebabkan oleh pernapasan pengguna. Biasanya hal seperti ini terjadi saat berkendara di saat hujan.

Ada suplemen bernama Anti-Fog untuk mengatasi masalah ini. Seperti namanya, attachment anti-kabut mencegah pembentukan uap di dalam visor. Pemasangannya cukup pas dengan bagian dalam alis. Namun, pastikan visor yang digunakan mendukung penggunaan anti fog.

Masker yang mendukung penggunaan anti-kabut biasanya memiliki tiang anti-kabut yang tampak menonjol dari samping. Tonjolan ini menempelkan perangkat anti-kabut untuk pemasangan.

5. Talang Helm

Tidak seperti beberapa ekstensi sebelumnya, penggunaan ekstensi ini lebih bersyarat. Jadi aksesoris helm berbentuk talang ini biasanya digunakan di musim hujan. Fungsinya bening dan mencegah aliran air merembes ke bagian dalam helm.

Dudukan aksesori helm ada di visor atas. Pemasangannya mudah karena terbuat dari bahan karet. Setelah dipasang, aliran air yang rawan bocor dari atas visor diatasi.